Arsip Bulanan: Juli 2016

[pgp_title]

Geotextile untuk Perancangan Jalan di Daerah Rawa

geotextile indonesia Geotextile untuk Perancangan Jalan di Daerah Rawa Geotekstil adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, permeable yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil. Pemanfaatan geotekstil merupakan cara moderen dalam usaha untuk perkuatan tanah lunak. Beberapa fungi dari geotekstil yaitu: untuk perkuatan tanah lunak, untuk konstruksi teknik sipil yang mempunyai umur rencana cukup lama dan mendukung  beban yang besar seperti jalan rel dan dinding penahan tanah, sebagai lapangan pemisah, penyaring, drainase dan sebagai lapisan pelindung. Geotextile dapat digunakan sebagai perkuatan timbunan tanah pada kasus : Timbunan tanah diatas tanah lunak, Timbunan diatas pondasi tiang, dan Timbunan diatas tanah yang rawan subsidence.

Penggunaan konstruksi perkuatan pada lahan basah pertama kali dilaporkan dengan menggunakan steel mseh di bawah konstruksi timbunan pada daerah pasang surut di Perancis. Perbandingan antara timbunan di atas tanah gambut di Afrika dengan dan tanpa perkuatan dilaporkan. Dinyatakan bahwa selain woven polypropylene fabric, tegangan tarik semua jenis geotextile yang diambil contohnya dari pemasangan setahun sebelumnya berkurang antara 25% sampai 36% dari tegangan tarik awalnya, meskipun tidak berpengaruh banyak pada fungsinya.

Pelaksanaan konstruksi jalan di atas lahan basah dengan perkuatan geotextile dapat menghindarkan terjadinya keruntuhan lokal pada tanah lunak karena rendahnya daya dukung tanah. Keuntungan pemasangan geotextile pada pelaksanaan jalan di atas tanah lunak adalah kecepatan dalam pelaksanaan dan biaya yang relatif lebih murah di bandingkan dengan metoda penimbunan konvensional

Dalam penggunaan geotekstil kita harus menetapkan perkuatan sebesar apa yang dibutuhkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama jenis geotekstil yang akan digunakan. Kedua,  sifat hubungan dan regangan,hal ini diperlukan agar deformasi yang terjadi pada konstruksi perkuatan kecil. Ketiga, sifat pembebanan, perkuatan di atas tanah lunak,beban timbunan yang lebih besar akan memerlukan perkuatan dengan tensile strength yang lebih besar pula. Keempat, kondisi lingkungan, Perubahan cuaca, air laut, kondisi asam atau basa serta mikro organisme seperti bakteri akan mengurangi kekuatan geotextile. Serta kelima, bahan timbunan yang akan digunakan.

Geotextile memiliki teknik sendiri untuk proses pemasangannya. Metode/cara Pemasangan Geotekstil ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan. Geotextile harus digelar di atas tanah dalam keadaan terhampar tanpa gelombang atau kerutan. Kemudian,  Sambungan geotekstil tiap lembarannya dipasang overlapping terhadap lembaran berikutnya. Pada daerah pemasangan yang berbentuk kurva (misalnya tikungan jalan), geotekstil dipasang mengikuti arah kurva. Jangan membuat overlapping atau jahitan pada daerah yang searah dengan beban roda (beban lalu-lintas).  Jika Geotextile dipasang untuk terkena langsung sinar matahari maka digunakan geotekstil yang berwarna hitam.

Dengan menggunakan Geotextile, proses pembangunan diatas struktur tanah yang kurang baik, akan menghasilkan konstruksi yang baik dan memuaskan.

kartu-nama-terbaru-Buana-Paksa

kota penjualan :
semarang, kudus, jepara, pati, rembang, lasem, blora, cepu, purwodadi, mranggen, kendal, demak, batang, pekalongan, pemalang, tegal, brebes, ungaran, bawen, ambarawa, temanggung, wonosobo, banjarnegara, purbalingga, purwokerto, cilacap, banyumas, kebumen, kutoarjo, purworejo, magelang, jogja, yogyakarta, yogya, wates, wonosari, bantul, sleman, klaten, dlanggu, solo, surakarta, boyolali, ampel, salatiga, sukoharjo, wonogiri, karanganyar, mantingan, ngawi, magetan, maospati, madiun, ponorogo, caruban, pacitan, purwantoro, sragen, seragen

semarang kudus jepara pati rembang lasem blora cepu purwodadi mranggen kendal demak batang pekalongan pemalang tegal brebes ungaran bawen ambarawa temanggung wonosobo banjarnegara purbalingga purwokerto cilacap banyumas kebumen kutoarjo purworejo magelang jogja yogyakarta yogya wates wonosari bantul sleman klaten dlanggu solo surakarta boyolali ampel salatiga sukoharjo wonogiri karanganyar mantingan ngawi magetan maospati madiun ponorogo caruban pacitan ungpurwantoro sragen seragen kediri jombang tulungagung jember mojokerto lamongan malang pasuruan surabaya tuban probolinggo paiton banyuwangi

sabang aceh medan riau palembang padang solok tanjung pinang jambi bengkulu pangkal pinang Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi bandung bandungbarat bekasi bogor ciamis cianjur cirebon garut indramayu kerawang kuningan majalengka pangandaran purwakarta subang sukabumi sumedang tasikmalaya banjarnegara banyumas batang blora boyolali brebes cilacap demak gerobogan jepara karanganyar kebumen kendal klaten kudus purwodadi rembang tuban magelang pati pekalongan pemalang purbalingga purworejo rembang semarang sragen sukoharjo tegal temanggung wonogiri wonosobo magelang pekalongan salatiga surakarta  tegal batu blitar kediri madiun malang mojokerto pasuruan probolinggo surabaya bangkalan banyuwangi bojonegoro bondowoso gresik jember jombang lamongan lumajang magetan malang mojokerto nganjuk ngawi pacitan pamekasan pasuruan ponorogo sampang sidoarjo situbondo sumenep trenggalek tuban tulungagung palangkaraya samarinda banjarmasin ketapang pontianak balikpapan tanjungselor makasar manado palu kendari bitung gorontalo palopo baubau parepare kotamobagu badung bangli buleleng gianyar jembrana karangasem klungkung tabanan denpasar kupang bima lombok sumbawa mataram flores jayapura marauke nabire mimika sumatra DKI banten tangerang DIY yogya yogyakarta jogja jogjakarta solo madura surakarta kalimantan sulawesi bali ntt ntb madura papua sleman wates gunungkidul purworejo bantul lampung jawabarat jawatengah jawatimur irianjaya jakarta jakartatimur jakartabarat jakartaselatan jakartautara sumbabarat sumbatengah sumbatimur semarang kudus jepara pati rembang lasem blora cepu purwodadi mranggen kendal demak batang pekalongan pemalang tegal brebes ungaran bawen ambarawa temanggung wonosobo banjarnegara purbalingga purwokerto cilacap banyumas kebumen kutoarjo purworejo magelang jogja yogyakarta yogya wates wonosari bantul sleman klaten dlanggu solo surakarta boyolali ampel salatiga sukoharjo wonogiri karanganyar mantingan ngawi magetan maospati madiun ponorogo caruban pacitan ungpurwantoro sragen seragen kediri jombang tulungagung jember mojokerto lamongan malang pasuruan surabaya tuban probolinggo paiton banyuwangi 

[pgp_title]

Geotextile Woven dan Non Woven

Definisi Geotextile Woven dan Non Woven Perkembangan dunia teknologi semakin pesat akhir-akhir ini, termasuk berbagai macam inovasi yang terus menerus bermunculan. Inovasi yang muncul tidak hanya tentang teknik pembanguan atau yang bersifat teknis dalam bidang konstruksi bangunan, tetapi malah merambah berbagai macam inovasi material dan bahan bangunan. Salah satu yang cukup berkembang pesat adalah Geotextile. Sekarang, geo tekstil ini sudah banyak dikenal dan digunakan oleh para kontraktor. Lantas, apa sih sebenarnya Geotextile ini? Geotextile (Geotekstil / Filter Fabrics) adalah salah satu bahan Geosynthetics (Geosintetik) yang tembus air, yang dapat digunakan / berfungsi sebagai separator, filter, proteksi, dan perkuatan. Bahan dasar pembuatannya adalah Polyesther atau Polyprophilene. Secara umum terbagi menjadi dua jenis : Non Woven dan Woven.

Untuk beberapa mahasiswa teknik sipil dan orang yang bekerja profesional dibidang geosynthetic pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah geotextile. Seperti yang sudah disebutkan diatas, geotextile adalah jenis dari geosynthetic sama seprti geogrid dan geomembrane, biasa dibuat dari polimer seperti polyester atau polypropylene. Ada 2 jenis geotextile yaitu woven (anyaman) & non woven (bukan anyaman). Dari definisinya singkat tersebut, sebenarnya sudah ada kelejasan tentang perbedaannya.

Sejumlah besar geosynthetic adalah jenis woven (anyaman) dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan metode manufaktur mereka, Ini adalah pertama dikembangkan dari serat sintetis. Seperti namanya geotextile woven, materi ini diproduksi dengan mengadopsi teknik menyerupai dengan tenun tekstil pakaian biasa. geotextile woven memiliki karakteristik dua set benang paralel atau benang, benang berjalan sepanjang panjang disebut warp. Mayoritas rendah dengan kekuatan menengah tenunan Geosynthetic yang diproduksi dari polypropylene yang dapat berupa pita diekstrusi. Seringkali kombinasi jenis benang yang digunakan dalam arah lungsin dan pakan untuk mengoptimalkan kinerja dan biaya.

Jenis geotextile berikutnya adalah geotextile non woven dapat diproduksi baik dari serat stapel pendek atau benang filamen terus menerus. Serat dapat terikat bersama-sama dengan menggunakan termal, kimia atau mekanis teknik atau kombinasi teknik. Geotextile non woven digunakan dengan memiliki sangat sedikit berpengaruh pada sifat geosynthetics non woven. geotextile non woven diproduksi melalui proses mekanik atau saling kimia atau ikatan termal serat / filamen.

Beberapa keuntungan menggunakan geotekstil, diantaranya : Pertama, mencegah kontaminasi agregat subbase dan base oleh tanah dasar lunak dan mendistribusikan beban lalulintas yang efektif melalui lapisan-lapisan timbunan. Kedua, meniadakan kehilangan agregat timbunan ke dalam tanah dasar yang lunak dan memperkecil biaya dan kebutuhan tambahan ‘lapisan agregat terbuang’. Ketiga, mengurangi tebal galian stripping dan meminimalkan pekerjaan persiapan. Keempat, meningkatkan ketahanan agregat timbunan terhadap keruntuhan setempat pada lokasi beban dengan memperkuat tanah  timbunan. Kelima, mengurangi penurunan dan deformasi yang tidak merata serta deformasi dari struktur jadi.

kartu-nama-terbaru-Buana-Paksa

kota penjualan :
semarang, kudus, jepara, pati, rembang, lasem, blora, cepu, purwodadi, mranggen, kendal, demak, batang, pekalongan, pemalang, tegal, brebes, ungaran, bawen, ambarawa, temanggung, wonosobo, banjarnegara, purbalingga, purwokerto, cilacap, banyumas, kebumen, kutoarjo, purworejo, magelang, jogja, yogyakarta, yogya, wates, wonosari, bantul, sleman, klaten, dlanggu, solo, surakarta, boyolali, ampel, salatiga, sukoharjo, wonogiri, karanganyar, mantingan, ngawi, magetan, maospati, madiun, ponorogo, caruban, pacitan, purwantoro, sragen, seragen

semarang kudus jepara pati rembang lasem blora cepu purwodadi mranggen kendal demak batang pekalongan pemalang tegal brebes ungaran bawen ambarawa temanggung wonosobo banjarnegara purbalingga purwokerto cilacap banyumas kebumen kutoarjo purworejo magelang jogja yogyakarta yogya wates wonosari bantul sleman klaten dlanggu solo surakarta boyolali ampel salatiga sukoharjo wonogiri karanganyar mantingan ngawi magetan maospati madiun ponorogo caruban pacitan ungpurwantoro sragen seragen kediri jombang tulungagung jember mojokerto lamongan malang pasuruan surabaya tuban probolinggo paiton banyuwangi

sabang aceh medan riau palembang padang solok tanjung pinang jambi bengkulu pangkal pinang Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi bandung bandungbarat bekasi bogor ciamis cianjur cirebon garut indramayu kerawang kuningan majalengka pangandaran purwakarta subang sukabumi sumedang tasikmalaya banjarnegara banyumas batang blora boyolali brebes cilacap demak gerobogan jepara karanganyar kebumen kendal klaten kudus purwodadi rembang tuban magelang pati pekalongan pemalang purbalingga purworejo rembang semarang sragen sukoharjo tegal temanggung wonogiri wonosobo magelang pekalongan salatiga surakarta  tegal batu blitar kediri madiun malang mojokerto pasuruan probolinggo surabaya bangkalan banyuwangi bojonegoro bondowoso gresik jember jombang lamongan lumajang magetan malang mojokerto nganjuk ngawi pacitan pamekasan pasuruan ponorogo sampang sidoarjo situbondo sumenep trenggalek tuban tulungagung palangkaraya samarinda banjarmasin ketapang pontianak balikpapan tanjungselor makasar manado palu kendari bitung gorontalo palopo baubau parepare kotamobagu badung bangli buleleng gianyar jembrana karangasem klungkung tabanan denpasar kupang bima lombok sumbawa mataram flores jayapura marauke nabire mimika sumatra DKI banten tangerang DIY yogya yogyakarta jogja jogjakarta solo madura surakarta kalimantan sulawesi bali ntt ntb madura papua sleman wates gunungkidul purworejo bantul lampung jawabarat jawatengah jawatimur irianjaya jakarta jakartatimur jakartabarat jakartaselatan jakartautara sumbabarat sumbatengah sumbatimur semarang kudus jepara pati rembang lasem blora cepu purwodadi mranggen kendal demak batang pekalongan pemalang tegal brebes ungaran bawen ambarawa temanggung wonosobo banjarnegara purbalingga purwokerto cilacap banyumas kebumen kutoarjo purworejo magelang jogja yogyakarta yogya wates wonosari bantul sleman klaten dlanggu solo surakarta boyolali ampel salatiga sukoharjo wonogiri karanganyar mantingan ngawi magetan maospati madiun ponorogo caruban pacitan ungpurwantoro sragen seragen kediri jombang tulungagung jember mojokerto lamongan malang pasuruan surabaya tuban probolinggo paiton banyuwangi 

[pgp_title]

Geotextile Non Woven

Geotextile-Non-Woven-SemarangMengenal Geotextile Non Woven Geotekstil adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, permeable yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil. Pemanfaatan geotekstil merupakan cara moderen dalam usaha untuk perkuatan tanah lunak. Beberapa pemanfaatan geotextile adalah untuk perkuatan tanah lunak, untuk konstruksi teknik sipil yang mempunyai umur rencana cukup lama dan mendukung  beban yang besar seperti jalan rel dan dinding penahan tanah, sebagai lapangan pemisah, penyaring, drainase dan sebagai lapisan pelindung. Geotextile juga dapat digunakan sebagai perkuatan timbunan tanah pada kasus timbunan tanah diatas tanah lunak, timbunan diatas pondasi tiang, dan timbunan diatas tanah yang rawan subsidence.

Geotextile Non Woven dirancang khusus untuk keperluan proyek seperti bagian bawah jalan raya, area parkir, unit industri, dan lain-lain. karena dari setiap meter persegi. Geotextile Non Wovenmemiliki keunggulan sebagai fungsi separator, filtrasi, dan proteksi. Geotextile Non – Woven merupakan pengembangan dari produk geotextile, dengan ciri bahannya yang tidak teranyam berbentuk seperti karpet kain. Adapun fungsi utama dari geotextile non woven ada beberapa macam. Pertama, sebagai separator, karena memiliki kekuatan jebol (puncture resistance) yang tinggi untuk menjamin material tidak rusak pada saat pelaksanaan. Fungsi separator adalah sebagai media pemisah antara dua lapisan material yang berbeda propertisnya sehingga tidak tercampur (intermixing). Sehingga material timbunan yang propertiesnyajauh lebih baik tetap terjaga selama masa pelayanan.

Kedua, sebagai filter dan drainasi, karena memiliki bukaan pori yang relatif kecil namun memiliki permeabilitas yang tinggi. Tujuan adalah sebagai penahan butiran tanah yang baik, namun tetap memungkinkan aliran air tidak terganggu. Kriteria ini sangat penting saat diaplikasikan untuk drainasi yang menuntut tidak terjadinya penyumbatan (clogging) pada media drainasinya karena akumulasi lolosnya butiran tanah dalam jumlah besar. Demikian juga pada saat diaplikasikan pada konstruksi filter di bawah rip-rap. Geotextile Non Woven dengan baik menahan butiran tanah/pasir namun tetap memungkinkan aliran air sama sekali tidak terganggu sehingga tidak akan terjadi peningkatan tekanan hidrostatis dan hidrodinamis air yang mengganggu stabilitas timbunan.

Geotextile Non Woven walaupun tidak didesain khusus untuk perkuatan, namun untuk mendukung fungsi sebagai separator juga didesain memiliki kuat tarik yang cukup memadai. Sehingga selain fungsi utamanya sebagai separator Geotextile Non Woven juga memberikan fungsi perkuatan. Sebagai efek membrane perkuatan di bawah timbunan untuk aplikasi jalan misalnya akan dengan baik diberikan oleh Geotex Non Woven. Selanjutnya, Geotextile non woven juga sebagai lapis proteksi geomembrane, karena Geotextile Non Woven memiliki puncture resistance yang tinggi juga berfungsi Geomembrane adalah bahan sintetis sebagai lapis kedap, dimana karena karakteristiknya sangat rentan terhadap bahaya tusukan oleh bahan statis atau dinamis. Geotex Non Woven memberikan berfungsi pelindung maksimal sehingga geomembrane akan berfungsi dengan maksimal sebagai lapis kedap selama masa operasionalnya.

Pada perkembangannya, geotextile kini juga dapat diaplikasikan untuk pembuatan vertical dan roof garden, geobag yakni kantung penahan abrasi pantai, dan aplikasi lainnya.

kartu-nama-terbaru-Buana-Paksa

kota penjualan :
semarang, kudus, jepara, pati, rembang, lasem, blora, cepu, purwodadi, mranggen, kendal, demak, batang, pekalongan, pemalang, tegal, brebes, ungaran, bawen, ambarawa, temanggung, wonosobo, banjarnegara, purbalingga, purwokerto, cilacap, banyumas, kebumen, kutoarjo, purworejo, magelang, jogja, yogyakarta, yogya, wates, wonosari, bantul, sleman, klaten, dlanggu, solo, surakarta, boyolali, ampel, salatiga, sukoharjo, wonogiri, karanganyar, mantingan, ngawi, magetan, maospati, madiun, ponorogo, caruban, pacitan, purwantoro, sragen, seragen

semarang kudus jepara pati rembang lasem blora cepu purwodadi mranggen kendal demak batang pekalongan pemalang tegal brebes ungaran bawen ambarawa temanggung wonosobo banjarnegara purbalingga purwokerto cilacap banyumas kebumen kutoarjo purworejo magelang jogja yogyakarta yogya wates wonosari bantul sleman klaten dlanggu solo surakarta boyolali ampel salatiga sukoharjo wonogiri karanganyar mantingan ngawi magetan maospati madiun ponorogo caruban pacitan ungpurwantoro sragen seragen kediri jombang tulungagung jember mojokerto lamongan malang pasuruan surabaya tuban probolinggo paiton banyuwangi

sabang aceh medan riau palembang padang solok tanjung pinang jambi bengkulu pangkal pinang Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi bandung bandungbarat bekasi bogor ciamis cianjur cirebon garut indramayu kerawang kuningan majalengka pangandaran purwakarta subang sukabumi sumedang tasikmalaya banjarnegara banyumas batang blora boyolali brebes cilacap demak gerobogan jepara karanganyar kebumen kendal klaten kudus purwodadi rembang tuban magelang pati pekalongan pemalang purbalingga purworejo rembang semarang sragen sukoharjo tegal temanggung wonogiri wonosobo magelang pekalongan salatiga surakarta  tegal batu blitar kediri madiun malang mojokerto pasuruan probolinggo surabaya bangkalan banyuwangi bojonegoro bondowoso gresik jember jombang lamongan lumajang magetan malang mojokerto nganjuk ngawi pacitan pamekasan pasuruan ponorogo sampang sidoarjo situbondo sumenep trenggalek tuban tulungagung palangkaraya samarinda banjarmasin ketapang pontianak balikpapan tanjungselor makasar manado palu kendari bitung gorontalo palopo baubau parepare kotamobagu badung bangli buleleng gianyar jembrana karangasem klungkung tabanan denpasar kupang bima lombok sumbawa mataram flores jayapura marauke nabire mimika sumatra DKI banten tangerang DIY yogya yogyakarta jogja jogjakarta solo madura surakarta kalimantan sulawesi bali ntt ntb madura papua sleman wates gunungkidul purworejo bantul lampung jawabarat jawatengah jawatimur irianjaya jakarta jakartatimur jakartabarat jakartaselatan jakartautara sumbabarat sumbatengah sumbatimur semarang kudus jepara pati rembang lasem blora cepu purwodadi mranggen kendal demak batang pekalongan pemalang tegal brebes ungaran bawen ambarawa temanggung wonosobo banjarnegara purbalingga purwokerto cilacap banyumas kebumen kutoarjo purworejo magelang jogja yogyakarta yogya wates wonosari bantul sleman klaten dlanggu solo surakarta boyolali ampel salatiga sukoharjo wonogiri karanganyar mantingan ngawi magetan maospati madiun ponorogo caruban pacitan ungpurwantoro sragen seragen kediri jombang tulungagung jember mojokerto lamongan malang pasuruan surabaya tuban probolinggo paiton banyuwangi